Pengertian Topologi Ring

Topologi Ring merupakan salah satu topologi jaringan pada komputer yang memiliki bentuk seperti cincin. Pengertian topologi ring pada umumnya adalah sebuah konsep atau cara didalam membentuk sebuah jaringan dalam komputer atau menghubungkan antara satu komputer ke komputer yang lainnya menggunakan sebuah kabel.

Didalam sebuah topologi dan salah satunya adalah topologi ring ini tentunya memiliki sebuah rangkaian yang saling terhubung melalui sebuah titik atau terminal pada jaringan. Fungsi dari rangkaian topologi ring ini adalah untuk berjalannya atau mengalirnya sebuah sinyal.

Baca Juga : Processor PC Terbaik 2020 ( 4 -10 Jutaan )

Jadi ketika bersirkulasi maka sinyal akan diteruskan kedalam komputer yang sudah terangkai dan berhubungan. Untuk membantuk sirkulasi sinyal maka topologi jaringan komputer ini memerlukan sebuah token yang merupakan pusat informasi dan data.

Cara Kerja Topologi Ring

Topologi Ring akan berkerja ketika komputer saling terhubung dan sinyal dapat bersirkulasi dengan baik. Sehingga titik/node dapat meneruskan sinyal ke jaringan komputer sesudahnya ataupun sebelumnya.

Dengan token pada sebuah topologi jaringan sinyal akan di mudahkan untuk menjangkau terminal pada topologi jaringan yanng memiliki satu rangkaian.

Manfaat dari token dalam sebuah jaringan tidak hanya serta merta meneruskan sinyal saja. Melainkan juga menyaring beberapa data yang akan di teruskan ke node selanjutnya. Ketika node selanjutnya tidak membutuhkan data dan informasi dari token makan sinyal akan di teruskan kepada Node yang benar benar membutuhkan data dan informasi tersebut.

Baca Juga : Pengertian NAT : Static Nat, Dynamic Nat & Port Adress Nat

Sirkulasi sebuah data atau informasi pada topologi jaringan tersebut akan terus berjalan hingga sudah sampai tahap akhir dan semua kompter sudah mendapat sinyal yang di butuhkan. Dan berikut ini adalah cara kerja topologi ring secara urut :

1. Komputer – komputer pada sebuah jaringan harus saling terhubung
2. Data yang di sampaikan oleh sebuah token akan selalu di teruskan kepada komputer atau node yang membutuhkan informasi tersebut.
3. Arus sinyal atau informasi yang disampaikan oleh token akan berjalan satu arah
4. Untuk dapat mengirimkan sebuah informasi hanya komputer yang mempunyai token
5. Informasi ataupun data dapat di ganti alamatnya dengan mengganti alamat dan data yang baru untuk di sirkulasikan di sebuah ring tersebut.

Ciri – Ciri Topologi Ring dalam Sebuah Jaringan

Kebanyakan perusahaan selalu menggunakan topologi ring. Karena topologi ring memiliki karakteristik yang unik karena kita bisa melihat data pada token tersebut bersirkulasi. Dan juga token akan memeriksa kebenaran data yang tersalur pada sebuah node. Jika dirasa sudah benar maka informasi atau data dari token akan dilanjutkan ke node berikutnya.

Apabila node  tidak membutuhkan data dari token tersebut maka token hanya lewat tanpa harus memberikan informasi data ke node tersebut. Keberhasilan sebuah data untuk bersirkulasi itu sangat tergantung pada sinyal.

Baca Juga :  10 Merk Laptop Terbaik : Harga Murah & Spek Tinggi!

Penerapan karakteristik dan ciri – ciri topologi ring :

1. Terjadi sebuah hubungan antar komputer dalam sebuah jaringan
2. Hanya memilikis satu jalur searah ketika akan mengirimkan sebuah informasi atau data
3. Jalur yang digunakan melewati sebuah kiri atau kanan node sehingga dapat menghindari collison.
4. Apabila terjadi kerusakan pada node maka node node pada jaringan tersebut juga akan mengalami kerusakan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring :

Ulasan diatas sudah memberitahu apa itu topologi ring? Sekaligus dengan cara kerja dan ciri ciri topologi ring. Selanjutnya kita akan mengerti kelebihan dan kekurangan topologi ring yang akan saya bahas di bawah ini.

Langsung saja kita bahas kelebihan dan kekurangan topologi ring pada sebuah jaringan :

Kelebihan Topologi Ring :

1. Lebih mudah dalam pembuatannya dan menampilkannya.
2. Memiliki biaya lebih murah ketika instalasi dibanding topologi star
3. Membutuhkan kabel yang lebih sedikit
4. Lebih mudah dalam konfigurasi dan instalasi ulang
5. Akan lebih memudahakan mendeteksi kesalahan karena ada fitur konfigurasi point to point
6. Karena sirkulasinya satu arah maka akan terhindar dari tabrakan sebuah data saat pengiriman

Kekurangan Topologi Ring :

1. Apabila terjadi error pada satu node maka node atau titik lainnya juga ikut error tapi tenang saja kita bisa mengatasi dengan double ring atau cincin ganda
2. Lebih rumit apabila akan dilakukan perubahan jaringan. Karena perangkat saling mempengaruhi jaringan.
3. Perlu ada penanganan khusu karena memiliki konfigurasi yang sulit.
4. Terdapat banyak sekali titik titik atau node pada jaringan ring dan itu semua akan menghambat transfer data atau informasi.

Baca Juga : Laptop Gaming 5 Jutaan Terbaik

Gambar Topologi Ring Dalam Sebuah Jaringan Komputer

Topologi Ring biasa disebut dengan Topologi Cincin karena memang bentuknya menyerubai sebuah jinjin dimana kabel kabel yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan membentuk sebuah lingkaran. Dan di bawah ini adalah contoh topologi ring.

Ketika kita mengamati Konsep Topologi Ring tersebut maka kita akan bisa menghasilkan kesimpulan arus dari topologi ring wwajib melewati titik dengan menggunakan sebuah token untuk penyaluran data atau informasi

Baca Juga : Laptop 1 Jutaan Terbaik ( Pelajar & Mahasiswa )

Akhir Kata :

Topologi Ring yang disebut topologi Cincin ini merupakan salah satu topologi jaringan yang digunakan untuk merakit sebuah jaringan komputer yang di lengkapi dengan node untuk menyalurkan informasi ke komputer lainnya dalam satu jaringan. Meskpiun memiliki beberapa kelebihan , topologi ring ini juga tetap memiliki beberapa kekurangan. Meskipun demikian topologi ring sangat sering digunakan didalam sebuah perusahaan.

Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian topologi ring, cara kerja, karakteristik, ciri – vciri, kelebihan dan kekurangan serta cara kerja dari topologi ring. Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman teman semua. Terimakasih

Baca Juga : Pengertian UPS dan Stabilizer : Komponen, Cara Kerja, Fungsi & Jenis-nya