Renungan Saat Teduh – Setiap orang tentu pernah merasa putus asa, menyerah, dan tidak sabar dalam menghadapi sebuah masalah yang ada dalam kehidupan kita. Banyak sekali orang yang tidak baik di dunia ini. Mereka sering membuat masalah dengan orang lain secara sengaja maupun tidak sengaja.
Pada artikel atau kesempatan kali ini, kami akan menyampaikan informasi dan memberitahu anda tentang renungan saat teduh. Renungan yang akan kami sampaikan untuk anda berjudul Kesabaran Membawa Berkat.
Untuk anda yang penasaran dan ingin mengetahui renungan apa yang akan kami sampaikan, tenang saja. Anda tidak perlu merasa bingung dan khawatir karena anda hanya perlu membaca Renungan ini sampai habis dengan cermat untuk mengetahuinya.
Renungan Saat Teduh Kesabaran Membawa Berkat
Yang menjadi pertanyaan banyak orang, kenapa Tuhan masih memberikan mereka kehidupan? Saat ini banyak orang yang berani berbuat jahat tanpa memandang status. Misalnya pencuri, pembunuh, atau bahkan koruptor, mereka melakukan kejahatan tanpa memandang tinggi atau rendah orang yang mereka jahati.
Orang yang membuat masalah tersebut mungkin sudah kehilangan kesabaran dalam menjalani kehidupannya. Biasanya, orang – orang yang melakukan hal tersebut tidak percaya dengan Tuhan.
Itulah yang menjadi penyebab beberapa orang menjadi putus asa dan kehabisan kesabaran. Padahal jika kita percaya kepada Tuhan dan mau menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan, ia akan memperoleh hidup yang kekal.
Namun, anda bisa melihat perumpamaan yang akan kami sampaikan yang mungkin akan membuat anda percaya kepada Tuhan berikut ini.
Ajaran Yesus tentang perumpamaan gandum yang tumbuh bersamaan dengan ilalang terdapat dalam Injil. Tanaman yang tumbuh bersamaan dengan ilalang tentu akan menganggu proses pertumbuhan yang akan menjadi sebuah permasalahan bagi beberapa petani. Hasil yang akan dimiliki oleh petani menjadi sedikit, itulah penyebabnya.
Agar hasil yang didapatkan oleh petani berjumlah banyak, para petani selalu berusaha mencabut ilalang yang menganggu proses pertumbuhan tanamannya. Yesus akan menunjukkan bahwa kesabaran Allah itu tiada batas melalui perumpamaan itu. Perlakuan yang diberikan oleh Allah kepada orang – orang berdosa yang tidak mau menerima ajaran-Nya yang digambarkan melalui perumpamaan tersebut.
Seperti yang tertulis dalam Matius 13 ayat 30 berikut ini.
“Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai musim panen tiba. Pada waktu itu Aku akan berkata kepada para penuai : Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbung-Ku”
Kesempatan akan selalu diberi sampai pada batas terjauh oleh Allah yang maha sabar. Oleh karena itu, sebagai umatnya kita juga harus memiliki kesabaran yang tinggi seperti Allah dan mau menerima keadaan yang sedang kita alami dengan rasa bersyukur.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kita sebagai manusia harus selalu menerima ajaran Tuhan dan selalu bersyukur kepada Allah. Kita juga harus selalu sabar dengan apa yang telah terjadi karena kesabaran akan membawa berkat.
Kesimpulan
Sekian informasi tentang renungan saat teduh yang bisa kami sampaikan untuk anda. Jika anda sedang mengalami sebuah masalah, anda tidak perlu khawatir karena anda hanya perlu menyerahkan semua masalah dan kehidupan anda kepada Tuhan.
Dengan begitu, Tuhan akan memberikan jalan untuk anda yang mau bersabar dan menyerahkan kehidupan anda kedalam tangan kasih Nya. Kesabaran yang selalu anda lakukan akan membuahkan hasil dan berkat dari Tuhan.
Semoga renungan saat teduh yang kami sampaikan pada artikel kali dapat bermanfaat dan berguna untuk anda.