Belajarbersamayudha.com – Untuk kalian yang akan membangun usaha ternak lele, berikut ini saya akan bagikan tips dan trik bagaimana cara ternak lele bioflok untuk pemula. Dengan cara seperti ini, pengeluaran untuk budidaya lele tidak akan membengkak. Karena dengan bioflok maka kalian bisa memperkecil pakan untuk lele maka akan lebih hemat.
Bagi teman – teman yang belum tahu apa itu Bioflok? Bioflok yaitu organisme seperti jamur, algae, protozoa yang tergabung didalam sebuah tempat seperti ember.
Ternak lele dengan cara bioflok kalian tidak memerlukan lahan yang luas. Meskipun anda menggunakan lahan yang kecil kalian akan tetap bisa produktif. Karena metode ini kalian memelihara lele didalam kolam ataupun ember.
Ternak Lele Bioflok untuk Pemula
Setelah kalian memahami tentang bioflok yang sudah saya uraikan diatas. Kini saatnya anda memahami bagaimana cara ternak lele menggunakan metode bioflok bagi pemula tersebut.
Apa saja yang harus dilakukan? Simak artikel di bawah ini!
Menyiapkan Kolam
Membuat sebuah kolam adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Bahan dan peralatan yang bisa kamu siapkah adalah ember, kayu atau besi, pralon, terpal dari plastik, dan juga selang yang digunakan untuk mengalirkan udara,
Kalian bisa menggunakan semen untuk membuat lubang yang digunakan untuk membuang air yang kotor didasar kolam.
Setelah itu kalian perlu mempersiapkan tutup untuk kolam yang anda buat. Anda bisa menggunakan kayu ataupun sejenisnya.
Langkah menutup kolam ini berguna jika tiba tiba datang hujan dan juga melindungi air kolam dari panasnya matahari, semua itu untuk kebaikan kualitas air di kolam tersebut.
Anda bisa membuat kolam tersebut hanya berukuran satu meter saja. Dengan ukuran seperti itu anda sudah bisa memelihara bibit lele sebanyak lebih dari 800 ekor. Berebeda dengan kolam kolam yang lainnya yang biasanya hanya bisa menampung kurang dari 500 ekor.
Dan itulah kelebihan yang ada pada metode ternak lele bioflok.
Menyiapkan Bioflok dan Kualitas Air
Langkah selanjutny adalah mengisi air untuk kolam tersebut dan juga membuat bioflok.
Volume yang diisikan didalam kolam kalau bisa jangan terlalu tinggi. Kira kira yaitu sekitar 30 cm saja. Apabila kamu mengisi air didalam kolam terlalu tinggi bisa jadi bibit lele akan mati karena kesusahan menahan tekana udara didalam air tersebut.
Kelebihan menggunakan air yang pas akan memudahkan anda untuk mengembangbiakan bioflok pada kolam anda.
Setelah air didalam kolam siap maka selanjutnya anda tinggal memasukaan bibit organik ( probiotik ) didalam kolam tersebut. Untuk takarannya anda bisa menggunakan sedikit saja kira kira 9 – 11 ml untuk satu kolam dengan ukuran 1 meter persegi.
Hal lain yang perlu anda lakukan adalah dengan menambahkan sebuah ramuan lain seperti gula, perasan tebu, gula aren, gula batu didalam kolam bioflok tersebut.
Fungsi dari menambahkan gula dan lain sebagainya yaitu untuk memberi makan bakteri didalam kolam tersebut.
Selain memperhatikan kualitas air dikolam tersebut anda juga harus memperhatikan ukuran lele yang kamu budidaya. Jika lele sudah membesar itu tandanya lele sudah memakan bakteri yang ada didalam kolam.
Jadi kalian harus memberikan zat probiotik pada kolam sebanyak 8 ml/meter agar bakteri tersebut tidak habis.
Memasukan Bibit Lele Bioflok
Ketika air sudah berwarna hijau ataupun kekuningan itu tandanya kualitas air dalam kolam sudah siap dimasuki bibit lele.
Waktu untuk memasukan bibit lele tidak boleh sembarangan, pilih waktu dimana air didalam kolam tersebut sejuk. Misal waktu pagi hari atau malam hari.
Mengatur Makanan Untuk Lele
Memberikan makanan merupakan cara ternak lele bioflok yang jangan sampai kalian lewatkan. Sedikit saja kalian terlambat memberikan makanan pada bibit lele anda. Bisa jadi lele tersebut mati.
Anda bisa memasukan pakan lele kedalam kolam sebanyak 3 kali sehari dengan takaran 8% dari bobot lele tersebut. Selain memberikan makanan secara rtuin anda juga perlu menambahkan air dalam kolam secukupnya setiap seminggu sekali.
Menjaga Suhu Pada Kolam
Ketika hal diatas sudah anda lakukan. Langkah selanjutnya anda harus rajin melihat kondisi air didalam kolam. Jangan sampai air dikolam tersebut bersuhu di atas 30 drajat celcius.
Tutup kolam apabila cuaca begitu panas dan juga kondisi hujan. Supaya suhu didalam air tersebut tetap sejuk dan nyaman bagi bibit lele tersebut.
Baca juga : Hal hal yang mempengaruhi performa ayam broiler
Nah itulah cara ternak lele bioflok untuk pemula yang wajib anda tahu. Jika semua langkah di atas sudah anda lakukan maka anda tinggal menunggu saja hasilnya kira kira 2 bulanan saja. Jika artikel ini dirasa bermanfaat anda boleh share ke group/komunitas/teman kalian. Terimakasih!