Fotografer Profesional adalah salah satu profesi yang saat ini banyak digeluti anak muda. Walaupun terlihat mudah, ternyata menjadi fotografer perlu latihan untuk mendapatkan hasil karya terbaik. Bahkan dari hasil karya tersebut bisa dijadikan peluang dalam mencari uang secara online maupun di perusahaan. Ada beberapa cara membuat resume fotografer menarik dan dilirik perusahaan besar yang perlu diperhatikan. Sehingga resume yang dibuat bisa menjual dan mempromosikan diri sendiri dan bersaing dengan yang lainnya.
Pekerjaan Fotografer Profesional
Fotografer bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan bagi seseorang yang menyukainya. Sebab dalam pekerjaan ini dibutuhkan passion dan terus berlatih agar hasilnya memuaskan. Bahkan tidak jarang seseorang yang memiliki hobi fotografer dapat dilirik oleh perusahaan besar. Tetapi fotografer tidak hanya memiliki tanggung jawab dalam menangkap gambar pada kamera saja. Ternyata banyak hal yang harus dipahami untuk terjun di karir yang saat ini banyak disukai anak milenial.
Profesi fotografer sendiri memiliki arti dalam pengambilan gambar dalam sisi yang terbaik saat menangkap cahaya untuk objek. Sehingga harus memahami bagaimana arah yang tepat untuk objek agar dapat menonjolkan yang terbaik dalam foto.
Profesi ini banyak dicari oleh iklan, model, artis, periklanan, majalah, bisnis online, dan lainnya. Bahkan fotografer bisa bekerja di perusahaan pers dalam urusan pengambilan gambar. Sehingga peluang dalam profesi ini cukup banyak dan dibutuhkan dalam setiap promosi produk dalam iklan brand kecil sampai besar.
Bukan hanya bekerja dibagian perusahaan profesional saja, fotografer bisa memiliki usaha sendiri dengan freelancer atau membuka jasa foto dari rumah. Maka perlu keahlian yang mendukung untuk menjadi profesional agar memberikan hasil yang terbaik.
Gaji pada bagian pekerjaan ini juga tidak main-main. Selain mendapatkan dalam bisnis usaha sendiri, jika masuk ke perusahaan bisa mendapatkan gaji sekitar 4 juta – 5,5 juta perbulannya. Tetapi perlu diimbangi dengan keahlian yang dimiliki.
Ada beberapa tips untuk melamar di perusahaan, bukan hanya portofolio saja yang diberikan. Tetapi fotografer harus memiliki resume yang terbaik untuk pengajuan lamaran. Berikut ini cara membuat resume fotografer menarik untuk fresh graduate sampai profesional.
Cara Membuat Resume Fotografer Menarik
Tujuan membuat resume fotografer yang menarik adalah agar perusahaan bisa melirik keahlian yang dimiliki dan menjadi pertimbangan untuk bergabung. Tetapi dalam membuatnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Buat portofolio
Sebelum mengajukan resume ke perusahaan besar, buatlah portofolio fotografer yang menjadi nilai lebih saat melamar. Portofolio bisa dibuat dengan cara mudah dan tanpa keahlian yang hebat.
Cobalah untuk memberanikan diri dalam membuat akun sosial media seperti Instagram yang digunakan untuk membagi hasil foto. Lakukan hal tersebut untuk latihan sehingga bisa menambah kemampuan dalam fotografer meningkat.
Selain itu, portofolio fotografer juga bisa menggunakan website personal agar menambah kesan profesional dan fokus pada bidang foto. Teruslah berlatih dengan mempelajari banyak sisi cahaya pengambilan objek yang menarik untuk dijadikan portofolio.
Perlu diperhatikan dalam pembuatan portofolio adalah kejujuran dan hasil foto sendiri. Sehingga, berikan watermark untuk tanda bahwa foto tersebut adalah milik sendiri.
2. Membuat resume menarik
Membuat resume menarik sudah bisa dilakukan setelah memiliki portofolio yang mendukung. Buatlah resume fotografer menarik dengan memberikan sisi kreatifitas dan profesional sesuai dengan jadi diri fotografer yang dibuat.
Resume fotografer yang menarik memiliki banyak desain yang bisa dipilih atau dijadikan referensi untuk melamar. Tetapi perlu dibuat sesuai dengan gambaran portofolio dan bidang perusahaan yang menjadi tujuan.
Baca Juga: Kamera Analog Terbaik
3. Berikan layout profesional
Layout menjadi hal yang penting dalam membuat resume fotografer menarik untuk perusahaan. Sehingga pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan data yang dimiliki dalam pencantuman data diri.
Selain itu, layout akan memberikan kemudahan dalam peletakan data diri, foto, sampai portofolio sesuai ruang kosong yang tepat. Sehingga akan terlihat lebih nyaman dan rapi saat diberikan.
Selain itu pemilihan warna dan font juga harus diperhatikan dengan baik. Sebab fotografer adalah pekerjaan seni yang harus menampilkan kesan kreatif yang tinggi. Sehingga jangan sampai pemilihan warna dan font yang tidak sesuai akan mengurangi kerapihan CV yang sudah dibuat.
4. Foto resume yang menarik
Foto yang diberikan bisa membuat resume fotografer menarik lebih meningkat. Sebab tujuan awal dari fotografer adalah pemilihan sisi cahaya untuk menonjolkan sisi objek lebih baik.
Maka foto resume bisa menjadi hasil portofolio yang meyakinkan bagi perusahaan yang dapat dilihat. Buatlah foto yang menarik tetapi tetap profesional dan kreatif. Hal itu bisa menjadi nilai lebih untuk pertimbangan perusahaan.
5. Data diri yang sesuai
Jika layout untuk portofolio sudah dimiliki, buatlah data diri yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Data yang bisa dicantumkan adalah nama, alaman, kontak yang dapat dihubungan, pendidikan terakhir, keahlian software yang dikuasai, sertifikasi pendukung, dan akun sosial media portofolio atau website.
Dalam membuat resume fotografer menarik harus diikuti dengan keahlian software sesuai kebutuhan perusahaan. Sehingga resume fotografer bisa dilihat lebih cepat dan dapat bergabung menjadi bagian perusahaan.